Tertib Ibadah Valentine

07.22 / /

TATA TERTIB IBADAH
HARI KASIH SAYANG (Valentine)
14 Februari

1. Persiapan:

2. Panggilan Beribadah

P : Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Yesus Kristus, saat ini ketika dunia memperingati hari kasih sayang, kita bermaksud mengenang kasih Kristus terhadap dunia dan terhadap diri kita, Ia telah memberikan yang terbaik dalam kehidupan kita.

U : Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatanMu yang ajaib.

P : Marilah kita mengenang kembali pengorbanan Kristus seraya mengucap syukur atas kehidupan yang telah diberikan kepada kita, atas orang-orang yang mengasihi kita, atas saudara-saudari kita.

U : Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatanMu yang ajaib.

P : Dalam kerendahan mari kita panjatkan doa dalam hati kita masing-masing….. Amin!

3. Kidung Pujian

4. Votum-Introitus-Doa

P : Di dalam nama Allah Bapa, dan di dalam nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.

J : Amin

P : Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya.

J : Kita mengasihi karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita

P : Sebab itu aku berkata kepadamu: dosanya yang banyak itu telah diampuni sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.

J : Kita mengasihi karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita

P : Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

J : Kita mengasihi karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita

P : Marilah kita berdoa: Bapa yang terkasih, setiap jengkal tubuhMu PutraMu telah Engkau korbankan demi membuktikan kasihMu kepada kami. Setiap segi kehidupan kami tidak Engkau lupakan, tidak ada yang kurang yang telah Engkau sediakan bagi kami. Saat ini, ketika kami mengingat Engkau dalam persekutuan hari kasih sayang ini, kami mengenang akan kasihMu. Melalui pengorbanan PutraMu, telah Engkau buktikan bahwa Engkau adalah sahabat kami yang terbaik. Kami memohon kepadaMu, berikan kami hati yang penuh dengan cinta kasihMu, sehingga kami mampu menunjukkan kasihMu melalui hidup kami. Amin.

5. Kidung Pujian

6. 1 Korintus 13

P : Pembacaan firman bagi kita saat ini diambil dari 1 Korintus 13:1-13, marilah kita membacanya secara responsorial. Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak memiliki kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.

U : Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku samasekali tidak berguna.

P : Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.

U : Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

P : Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

U : Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan, tetapi karena kebenaran.

P : Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

U : Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

P : Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.

U : Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.

P : Ketika aku kanak-kanak, aku akan berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

U : Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samara-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

P : Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu: iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah kasih. Demikianlah firman Tuhan, yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Tuhan serta yang memeliharanya di dalam hatinya.

U : Amin.

7. Kidung Pujian

8. Kasih yang sempurna

P : Kasih ialah, ketika kita hadir pada saat orang lain membutuhkan.

U : Ketika kita melepaskan disaat hati tidak rela untuk melepaskan.

P : Kasih ialah, ketika kita menenangkan ditengah-tengah kecemasan.

U : Ketika kita menghargai sekalipun tidak layak untuk dihargai.

P : Kasih ialah, ketika kita memberikan keberanian ditengah-tengah ketakutan.

U : Ketika kita memberikan tenaga ditengah-tengah kelesuan.

P : Kasih ialah, ketika kita menerima orang lain disaat kita ingin menyendiri.

U : Ketika kita memberi harapan pada saat tidak ada kepastian.

P : Kasih ialah, ketika kita senyum ditengah-tengah penderitaan

U : Ketika kita menyapa kepada orang yang sangat kita benci.

P : Kasih itu pengorbanan.

U : Kasih itu kerelaan.

P : Kasih itu sebuah ungkapan terimakasih.

U : Kasih itu memaknai hidup.

9. Kidung Pujian

10. Khotbah

11. Kidung Pujian (Persembahan)

12. Pengutusan

P : Saudara-saudari yang terkasih, persekutuan kita saat ini akan segera berakhir, namun ingatlah bahwa seluruh kehidupan kita adalah sebuah ibadah.

U : Setiap nafas yang kita hirup adalah ibadah.

P : Setiap pekerjaan adalah ibadah.

U : Setiap canda tawa dan sukacita kita adalah ibadah.

P : Setiap tangis dan kekecewaan kita adalah ibadah. Dengan demikian Allah akan terus hadir dalam setiap segi kehidupan kita.

U : KasihNya akan terus memenuhi hati kami, sampai kami memahami bahwa hidup kami adalah cerminan dari Allah itu sendiri.

P : Untuk itu marilah kita menjadi pelaku-pelaku firman, bukan hanya sebagai pendengar. Siap sedia selalu dalam keadaan baik atau tidak baik.

U : Kiranya Tuhan menjadikan kami pelaku firmanNya, menunjukkan kasih dimanapun kami berada. Semoga Tuhan berkenan!

P : Allah memberikan kekuatan kepada kita ketika kita mengucapkan doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada murid-muridNya.

S : Bapa kami yang di surga …………… Amin

13. Berkat+Amin, amin, amin!

Label: