Ibadah Natal 3 (Bhs. Indonesia)

08.47 / /

TATATERIB IBADAH

PRA IBADAH
Saudaraku, mari kita memasuki persiapan ibadah kita dengan alunan musik
yang dikumandangkan ketika masa pra
Natal tiba.
(Arak-arakan memasuki ruangan ibadah / Barisan Prosesi)
˜˜˜˜

~~~~ Masa Hening ~~~~
Musik mengalunkan KJ. No. 81

˜˜˜˜˜˜

IBADAH

1. Bernyanyi KJ. No.


2. Votum

Saudara-saudari yang terkasih, kita mulai dan kita buka ibadah ini di dalam nama Allah Bapa, PutraNya Yesus Kristus dan persekutuan dengan Roh Kudus. Amin!

3. Introitus

Pemimpin
Damai Sejahtera Allah beserta dengan kita semua!

Jemaat
Damai Sejahtera Allah beserta dengan engkau juga!

Pemimpin
Allah adalah kekuatan dan perisaiku,
kepada siapakah aku harus takut dan malu?

Jemaat

Ia telah memberikan kepadaku kehidupan,
Ia memberikan kepadaku ladang yang sejuk dan rindang.

Pemimpin
Tanah yang luas dan sumber air kehidupan telah diberikan kepadaku,
lalu dimanakah kuasa penderitaan?

Jemaat

Kemenangan ada pada tangan kita,
Kemenangan telah diberikan Tuhan kepada kita.

Pemimpin
Sebab Ia telah lahir. Immanuel, Ia beserta dengan kita.


4. Doa
Marilah kita memanjatkan doa,
(Ketika doa dipanjatkan, Paduan Suara / musik mengalunkan KJ. No. 27 “meski tak layak diriku”)

Allah, Bapa di Surga, Engkau Ayah yang abadi, tumpuan hidup dan harapanku, yang menanamkan pengharapan di dalam hatiku. Suburkanlah tanaman pengharapan akan PutraMu Yesus Kristus, sebab Ialah harapan yang menjiwai seluruh hidup anakMu ini.

Berikan aku pengharapan akan keyakinan di setiap tapak-tapak hidupku. Sebab di dalam pengharapan ‘kan ku kumpulkan setiap bulir-bulir pengalaman untuk kehidupan hikmat. Di dalam pengharapan ‘kan ku tatap setiap jengkal-jengkal anugerahMu.

Di dalam pengharapan terkilas sebuah memori yang belum, tetapi akan terjadi. Kini! Digerbang kelahiran damai ini, rasa lega akan dahaga memenuhi hidupku, sebab sumber pengharapan yang telah Engkau janjikan, kini tergenapkan sudah.

Sungguh, sukacita itu, kembali terngiang di dalam rumah suciMu.
Bersama orang-orang yang telah Engkau kumpulkan, akan kurajut kehidupan indah dari setiap bulir-bulir yang Engkau tabur.

Bersama orang-orang yang telah Engkau kumpulkan, akan kutatap ladang-ladang pembebasan. Sebab, di dalam PuteraMu yang telah hadir, Engkau nyatakan Tahun Yobel, sehingga senyuman kembali hadir pada wajah setiap jemaatMu.

Dari rasa sukacita yang hadir dalam himpitan dan kesesakan dunia yang abu-abu, hamba memanjatkan permohonan, terima rasa syukur kami melalui ibadah ini, agar tirai-tirai pembatas dapat lenyap, sehingga titian dapat kami lihat kembali, agar kami dapat meraih lembutnya tangan PuteraMu Yesus Kristus Tuhan kami.

Amin

3. Bernyanyi KJ. No.

4. Duri Dosa

Pemimpin

Sejarah dalam dunia menceritakan kehidupan manusia yang tidak pernah lepas dari dosa. Kedamaian adalah sebuah cita-cita, namun kerap kali jalan yang ditempuh untuk mewujudkan damai adalah dengan sebuah dosa.

Jemaat
Menyanyikan Tuhan kasihanilah

Pemimpin
Manusia berusaha untuk hidup baik, tetapi justru dalam waktu yang bersamaan, ketika ia ingin berbuat baik, ia berbuat dosa.

Jemaat
Menyanyikan Tuhan kasihanilah

Pemimpin
Manusia yang membutuhkan pembenaran Allah, sering kali menganggap dirinya sebagai kebenaran.

Jemaat
Menyanyikan Tuhan kasihanilah


Pemimpin

Sebab kami tahu, bahwa kami tidak mampu untuk hidup kudus. Untuk itu kami memohon kepada Tuhan agar Tuhan menguduskan.

Jemaat
Menyanyikan Tuhan kasihanilah

Pemimpin
Kehadapan Tuhan, marilah kita memohon:

Jemaat
Menyanyikan Tuhan kasihanilah


5. Pembacaan Alkitab

Perjanjian Lama
(Nubuatan tentang kelahiran Yesus)

Pemimpin
Membacakan Yesaya 11 : 1 – 10

Jemaat
Syukur kami kepada Engkau, ya Allah sumber segala sabda.

Pembacaan Injil

Pemimpin
Injil akan dibacakan, jemaat kami undang untuk berdiri

Jemaat
(Menyanyikan KJ. No. 100)
“Muliakanlah”

Pemimpin
Pembacaan Injil dari Matius 1 : 18 – 25

Jemaat
Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, dan damai di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya. Amin
(jemaat duduk kembali)

6. Epistel / Pembacaan Kitab Surat-surat

Pemimpin
Kita membaca surat Paulus yang ke dua kepada jemaat Korintus 4 : 16 – 19

(setelah selesai dibaca, maka dilanjutkan dengan ucapan berbahagia, sebagai tanda seluruh pembacaan Alkitab diakhiri) “berbahagialah orang yang mendengar firman Tuhan, serta memelihara di dalam hatinya”

Jemaat
Amin

7. Bernyanyi KJ. No.

8. Syahadat para Rasul / Pengakuan Iman Rasuli

Pemimpin
Bersama dengan saudara-saudara kita seiman diseluruh dunia, dahulu, sekarang dan masa yang akan datang, kita sama-sama mengucapkan:

Jemaat
Aku percaya…
Aku percaya…
Aku percaya…

9. Doa Syafaat

10. Bernyanyi KJ. No.

11. Khotbah / Renungan / Homili

12. Collecta
(pengumpulan persembahan, sambil bernyanyi dari KJ. No. )

13. Candle Light
Pemimpin
Saudara-saudari, kita akan menyalakan lilin sebagai tanda cahaya Kristus telah sampai ke dalam hidup kita. Marilah kita merenungkan kembali segala pekerjaan Allah di dalam hidup kita.

…Hening dan Meditasi…

(Saat hening, beberapa orang yang telah dihunjuk, datang ke depan Altar untuk menerima lilin dari altar serta berpencar untuk menyalakan lilin jemaat. Sementara Paduan Suara / Musik mengalunkan “in to my hearth” pembacaan Mazmur 20 : 1 – 10 oleh liturgis. Setelah lilin jemaat menyala, lilin dikembalikan ke Altar dan liturgis melanjutkan dengan kalimat di bawah ini)

Pemimpin
Saudara-saudari, hidup adalah perjuangan.
Terangnya lilin akan nyata ketika ada sebuah api yang menyala,
namun ia harus melawan kekuatan angin yang
nyatanya sangat berguna bagi kita.

Jemaat
Demikian juga kehidupan,
untuk mencapai kesempurnaan di dalam Allah,
kita dimampukan untuk melawan kehidupan duniawi,
yang secara nyata bahwa kita hidup di dalam dunia.

Pemimpin
Kita nyalakan cahaya keabadian di dalam hidup kita,
bersama lilin ini, ungkapkan sebuah harapan untuk masa depan yang cerah.

Jemaat
“Hidupi kehidupan kami ya Tuhan, agar kami pulang
tanpa tangan kosong”

Pemimpin
Bersama lilin ini, kita jadikan kehidupan yang terang
dan bercahaya disekitar kita

Jemaat
“Hidupi kehidupan kami ya Tuhan, agar kami pulang tanpa tangan kosong”


14. Bernyanyi KJ. No. 401 : 1
Makin Dekat Tuhan


PENUTUP

1. Salam Penutup
Pemimpin

Ibadah ini akan segera berakhir, namun kasih setia Allah tidak akan berakhir dan beranjak dari padaMu.

Jemaat
Bersama Tuhan kan ku nanti embun baru yang membasahi rumput-rumput kering. Bersama Kristus kan ku buka kehidupan baru.

Pemimpin
Mari kita saling membagi tangan kanan kepada saudara kita.

Jemaat
(sambil bersalaman)
Kiranya kasih Tuhan menyertai kita sekalian,
Selamat Hari Natal

Pemimpin
Mari kita saling membagi hidup kita kepada sesama

Jemaat
(sambil bersalaman)
Kiranya kasih Tuhan menyertai kita sekalian,
Selamat Hari Natal

Pemimpin
Tuhan menyertai engkau sekalian

Jemaat
Tuhan menyertai engkau juga

2. Doa dan Berkat

Pemimpin
Mari kita panjatkan doa yang telah diajarkan oleh Kristus

Jemaat
Bapa kami yang di Surga … amin.

Pemimpin
(mengucapkan berkat)

Jemaat
(menyanyikan) Amin, amin, amin

Label: